This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Jumat, 14 September 2012
Presentasi yang Persuasif dan Meyakinkan (Part_2_Selesai)
Kebanyakan presenter menjelaskan produk atau service-nya dalam istilah WHAT dan HOW (apa dan bagaimana cara kerjanya). Kebanyakan presenter tidak menjelaskan WHY—mengapa audiens harus membelinya.
Pada saat Anda menjelaskan WHAT dan HOW, audiens menjadi tidak tertarik. Anda di sana menjelaskan dan audiens mendengarkan hal-hal yang tidak menarik dan tidak relevan bagi mereka. Untuk apa?
Tetapi jika Anda menjelaskan WHY— mengapa mereka harus membeli produk atau service Anda, benefit apa yang bisa didapat bila mereka membeli, bagaimana produk Anda bisa membantu mereka mencapai hasil yang lebih baik, mengurangi masalah, membuat hidup mereka lebih baik dan lain-lain—audiens pasti akan mendengarkan dan menaruh minat pada hal yang Anda katakan kepada mereka.
Jika mereka bisa memvisualisasikan atau bahkan MERASAKAN apa benefit yang bisa didapat, presentasi Anda akan bergeser dari hanya sekadar informatif, menjadi PERSUASIF.
Audiens yang tadinya pasif akan menjadi aktif dan terlibat secara emosional dengan pembicaranya. Mengapa? Karena ada sesuatu dalam presentasi Anda yang relevan langsung dengan kebutuhan dan kesuksesan audiens— siapa di dunia ini yang tidak ingin sukses? Anda mulai mendapatkan audiens yang tanggap dan siap untuk mengambil tindakan.
Mulailah Meyakinkan
Tetapi, bahkan setelah Anda menjelaskan benefit dan audiens sudah TERBUJUK dengan produk atau service yang bisa menguntungkannya, mereka masih tetap memiliki keraguan.
Mereka akan bertanya-tanya, “Oke, rasanya bisa berhasil, rasanya masuk akal, tetapi apakah bisa BENAR-BENAR berguna? Bagaimana jika saya tidak mendapatkan hasil seperti yang dijanjikan? Saya akan kehilangan waktu, uang, dan orang-orang akan menertawakan, saya akan merasa konyol.”
Nah, pada tahapan ini, Anda perlu MEYAKINKAN audiens Anda. Anda harus menyadari: hanya dengan BERBICARA TIDAK AKAN MEYAKINKAN audiens!
Mereka tidak mengenal Anda dengan baik dan belum percaya penuh pada Anda, dan mereka tidak akan begitu saja percaya. Kecuali, Anda mempunyai reputasi yang sudah sangat dikenal. Jadi Anda tidak bisa meyakinkan audiens hanya dengan berbicara!
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dipakai untuk meyakinkan audiens Anda:
1. Buat demonstrasi agar audiens bisa benar benar MELIHAT sendiri apa yang Anda katakan. Mereka akan percaya jika sudah melihat.
2. Tunjukkan bukti dalam bentuk dokumentasi seperti sertifikat, artikel di koran, hasil survei, dan lain-lain.
3. Testimoni biasanya adalah cara yang cukup efektif. Carilah pelanggan yang telah merasakan sendiri pengalaman dan kepuasan yang didapat dari Anda, lalu dapatkan kesaksian darinya. Anda bisa mendapatkan testimoni:
a. Melalui orang—mintalah pelanggan yang puas untuk berbicara di depan audiens.
b. Melalui video—rekam testimoni dari pelanggan yang puas ke dalam video, sehingga bisa diputar lewat laptop atau bahkan telepon genggam.
c. Melalui tulisan—minta pelanggan yang puas untuk menuliskan testimoninya untuk diperlihatkan pada audiens.
d. Melalui endorser—minta seseorang yang punya reputasi baik, terkenal dan dihormati untuk memberikan dukungan atau menceritakan bagaimana performa produk atau service Anda.
Banyak pembicara tidak berusaha untuk melakukan hal-hal tersebut, tetapi mereka berharap bisa meyakinkan audiens hanya dengan berbicara! Hampir tidak mungkin!
Selasa, 11 September 2012
Presentasi yang Persuasif dan Meyakinkan (Part_1)
menyerap perhatian audiens, membuat audiens ingin mendengarkan lebih lanjut dan membuat audiens bisa lebih terlibat/ berpartisipasi. Presentasi yang mampu men-deliverpengalaman yang menyenangkan.
Presentasi yang fasih dan menarik akan mampu menghibur dan menyemangati audiens. ITU
SAJA!
Sebalik nya, sebuah presentasi yang persuasif dan meyakinkan mampu untuk
mengubah pikiran ,meyakinkan dan mendapatkan kepercayaan diri audiens untuk
mengambil keputusan. Lebih penting lagi, mampu untuk membuat audiens bergerak
dan bertindak.
presentasi yang persuasif dan meyakinkan. Tetapi sayangnya, banyak penjual profesional
tidak menyadari perbedaan yang mendasar ini. Mereka terus-menerus menghabiskan waktu dan tenaganya untuk mempersiapkan presentasi yang heboh dan menarik. Hasilnya, presentasi mereka memang bisa diterima dengan baik, tetapi para penjual tetap belum bisa mendapatkan hasil penjualan yang diharapkan. Mengapa? Karena presentasi itu memang menarik, tetapi tidak cukup persuasif dan meyakinkan.
Selasa, 28 Agustus 2012
AWAS dompet BOCOR
Salam Eco,,
Sobat, sebelumnya coba jawab pertanyaan ini :
- Berapa uang saku / jajan kamu dalam satu bulan ?
- Pernah ndak, uang saku kamu habis sebelum waktunya ?
- Tidak merencanakan penggunaan uang saku dengan benar
- Mengeluarkan uang saku tidak sesuai rencana
- Uangnya dicuri atau hilang
- uangnya tidak cukup
Kalau masalahnya adalah poin a, maka solusinya adalah buat rencana pengeluaran uang saku sesegera mungkin dan DICATAT, ingat DICATAT, jangan hanya merencanakan di pikiran saja. Catat serapi mungkin dan tempel di tempat kamu bisa melihat dan menjangkaunya.
Nah, bagaimana kalau masalahnya seperti di poin b ?
Sobat, ini biasanya yang sering terjadi, tidak hanya di kalangan remaja yang baru mendapat pemasukan dari orang tua, bahkan hal ini juga tertimpa pada banyak orang yang sudah kerja. Perlu diketahui, ternyata dompet kita bisa bocor tanpa kita sadari. Bukan karena dompetnya jelek, tapi karena ada pengeluaran pengeluaran yang tidak direncanakan, yang membuat dompet bocor.
Berdasarkan suatu riset, terdapat 5 pengeluaran anak muda yang tidak terencana.
Hibuan (bioskop, ngafe, clubbing ngengsreng)
Belanja baju, sepatu, aksesoris dan lain lain
zakat, amal
Internet
Kesehatan
Nah, sekarang coba deh lihat, adakah diantara 5 hal diatas, uang sering kita keluarkan tanpa direncanakan. tiba tiba pengin beli baju, tiba tiba pengin nongkrong dikafe, serba tiba tiba pokoke.. Saatnya kebiasaan itu dimanaj atau diatur dengan apik.
Coba, mulai alokasikan 10% sampai 20% uang saku buat pengeluaran tidak terencana seperti diatas. Misal uang saku dalam 1 bulan Rp 200 ribu, maka sisihkan Rp20 – 40 ribu buat yang seba tiba tiba itu. Kalau dalam 1 bulan ternyata gak ada pengeluaran yang tiba tiba, bisa tuh dimasukin ke celengan atau tabungan. (saatnya menabung )
Tapi ingat, membuat rencana pengeluaran itu dibuat bukan berdasar keinginan mana dulu yang mau dibeli, tapi berdasar prioritas kebutuhan. Jangan sampai shopping, nongkrong, lebih didahulukan dari pada beli alat tulis, keperluan sehari hari, atau transport (uang bensin).
Lanjut ke poin c. apabila masalahnya ilang atau dicuri, berarti harus meningkatkan keamanan dalam menyimpan. Hindari hal hal yang membuat pencurian terjadi. Ingat, kejahatan tidak terjadi semata karena ada niat, tapi karena ada kesempatan. WASPADALAH, WASPADALAH.
Terakhir, apabila uang sakunya yang kurang, bisa laporan ke orang tua deh. cuman lapor sih, hehehe, perkara ditambah atau ndak dikasih ya tergantung takdir. Atau bisa mencoba jualan ala pelajar, lumayan, bisa buat latihan mandiri plus dapet penghasilan tambahan.
Ok. Sekian dulu about DOMPET BOCOR.
Semoga bermanfaat, SALAM Eco.
Jumat, 15 Juni 2012
Tips Membantu Mewujudkan Wirausaha
Banyak orang yang takut untuk memulai usaha. Mungkin bisa jadi mereka melihat kawan karibnya atau tetangganya yang gagal dalam usaha. Tidak sedikit juga orang yang hanya punya keinginan saja utuk memulai usaha, tapi sudah bertahun-tahun usaha itu belum terwujud. Banyak hal yang membuat keraguan tersebut salah satunya resiko akan usaha tersebut kedepannya.
Perlu dipahami juga, untuk membesarkan usaha pasti akan melewati kendala-kendala atau resiko. Tapi, kendala-kendala itu bisa di jadikan obat bagi para pengusaha agar bisa mengevaluasi bisnisnya di masa mendatang.
Berikut tips yang akan membantu mewujudkan niat wirausaha agar segera terlealisasi:
1. Melawan mitos berbicara bisnis
Maksudnya, sering kali calon pelaku usaha berpikir bahwa dibutuhkan pengetahuan dan keahlian yang mumpuni untuk memulai usaha. Padahal tidak perlu menjadi lulusan MBA untuk berwirausaha.
Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan berbisnis? Coba berlangganan sebuah majalah bisnis dan baca sesuatu yang disuka. Melalui hal itu, bisa melihat bagaimana seseorang mengembangkan bisnisnya ataupun bagaimana menangani suatu masalah dalam berbisnis.
2. Coba senangi bisnis kecil sebagai seorang pelanggan
Tidak perlu langsung berpikir sebuah bisnis besar. Coba lirik sebuah bisnis kecil atau bisnis yang baru saja dimulai yang mungkin disukai.
Cari tahu pengalaman atau cerita pemilik usahanya. Apa yang mereka lakukan untuk menjadi berbeda. Lantas berpikirlah sebagai seorang konsumen karena dengan cara itu semua bisa tahu apa yang menarik yang kiranya bisa diambil sebagai masukan untuk usaha yang akan dijalani sehingga bisa berkembang.
3. Cari teman-teman baru
Salah satu cara terbaik untuk mempelajari wirausaha adalah dengan berteman dengan sejumlah pengusaha. Tidak musti berteman dengan pengusaha yang kaya, tetapi bertemanlah dengan pelaku usaha yang biasa di mana dia bekerja untuk dirinya sendiri. Mulai dengan bergaul dengan pengusaha yang dekat dengan tempat tinggal. Itu bisa membantu menciptakan pemikiran, “Jika mereka bisa, maka saya juga harus bisa.”
Bertemulah dengan pelaku usaha dari berbagai industri. Semakin beragam gaya kewirausahaan yang ditemui, maka semakin kaya pengalaman kita.
Lantas bagaimana jika kita tidak kenal satu orang pun pengusaha? Mulailah bertanya dengan orang-orang untuk mengenalkan ke sejumlah pengusaha. Bisa juga dengan mengikuti sebuah kelompok lewat LinkedIn atau Facebook. Cari teman pelaku usaha dari sana. Siapa tahu bisa banyak bertemu pengusaha lewat jejaring sosial tersebut.
4. Pilih sejumlah pelaku usaha sebagai panutan
Pelaku usaha yang dijadikan contoh kiranya yang sudah terbukti kesuksesannya di dunia usaha. Mungkin kita tidak bisa berbincang dengan mereka secara dekat, tapi kita bisa melakukan analisa kesuksesannya. Kita bisa memilih sejumlah merek ataupun perusahaan yang kita sukai.
Lalu, coba telaah pemilik usahanya melalui banyak hal seperti situs perusahaannya dan profil pengusahanya di media atau artikel lainnya. Bahkan mungkin ada buku mengenai otobiografi pengusaha tersebut yang bisa dibaca. Pelajari kepribadiannya dan gaya kepemimpinannya yang telah sedemikian rupa membentuk mereka atau perusahaan yang dijalankannya.
Jika telah mulai berteman dengan pelaku usaha, belajar banyak dengan membaca apa pun, berpikir lebih mengenai seperti apa menjadi seorang pengusaha, maka akan tahu bahwa berbisnis tidak semenakutkan yang dipikir oleh banyak orang selama ini. Ayo, tidak perlu menunggu suatu waktu untuk menjadi wirausahawan, tapi sesegera mungkin untuk memulai usaha.
diambil dari :
http://www.marketing.co.id/2012/06/14/tips-membantu-mewujudkan-wirausaha/
Promo untung 40% bulan romadhon
usaha dibulan romadhon
Slamat malam...
salam entrepreneur..
sekedar mengingatkan bahwa kita akan mendekati bulan Romadhon,,
bulan yang menuai keberkahan buat orang Islan, dan tentunya juga buat semua pedagang.
ini saya share sedikit tentang usaha usaha yang top marketop dibulan itu, siapin dari sekarang ya :
1. Songkok / Peci
ya, karena banyak orang yang baru mulai memenuhi masjid, biasanya mereka belum punya peci atau peci mereka sudah gak muat lagi, sehingga usaha peci ini menjadi naik daun di bulan suci ini.
2. Baju Koko, Mukena , Sajadah, Sarung
Gak beda jauh sama Peci, semua terkait perlengkapan ibadah naeeek drastis,,, termasuk baju koko, mukena, sajadah, dan sarung . seorang temen yang dah malang melintang jualan produk baju biasa saja, dibulan romadhon untungnya bisa sampe GUEDHE,, modal 20 JUTA bisa untung sampe 10JUTA lebih, satu bulan Coooooyyyyy...
3. Sandal buat ke masjid / mushola.
nah ini yang jarang dilirik tapi sebenarnya banyak yang butuh. mau tau kenapa?..
ya, biasanya semakin banyak yang ke Masjid semakin banyak juga sandal yang numpuk di depan teras. dan banyak sekali yang takut kalau kalau sandalnya tertukar atau bahkan hilang karena saking bagusnya. (pengalaman ya :D). Selain itu, Mushola di kantor, di tempat kerja juga semain rame,, so kebutuhan sandal khusus buat Romadhon yang sederhana, awet, dan MURAH tentunya menjadi pilihan :D. Ada cerita tentang seorang nenek nenek yang jualn sandal bandol (sandalNgapak) nih, beliau pesen rutin setiap 20 hari sekali dan sekali pesen 6 kodi, itu di bulan bulan biasa (diluar romadhon). Bayangin, 6 kodi (120 pasang) dalam 20 hari, nenek nenek pula lagi yang jualan.. gimana kalau anda yang jualan plus buat moment yang LUARbiasa, bulan romadhon.. musti bisa lebih banyak lagi terjualnya. Silahkan coba jualan sandal bandol ato kami sebut sandal ngapak.
lebih lengkap liat di situsnya ya :D, thanks
Sumber : http://www.sandalngapak.web.id/news